1. Teori yang menempatkan
bangsa India sebagai
pemegang peranan aktif dalam proses
masuknya pengaruh
agama
Hindu-Buddha di Indonesia,yaitu teori
....
a. Brahmana d.
Kolonisasi b. Waisya e.
Arus balik c. Ksatria
2. Proses masuknya pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia dibawa oleh para pedagang
Indiayang singgah
ke wilayah Indonesia.
Pernyataan tersebut merupakan
inti dari teori
....
a. Brahmana d.
Kolonisasi b. Waisya e.
Arus balik c. Ksatria
3. Hipotesis Ksatria diperkuat
dengan cerita panji yang berkembang dalam masyarakat Indonesia yang memperlihatkan
adanya proses
penaklukan
daerah-daerah Indonesia oleh
para Ksatria India. Pernyataan
tersebut merupakan
inti dari hipotesis yang dikembangkan oleh ....
a. C.C Berg d. N.J Korm b. J.L Moens e.
Van
Leur c. Majumdar
4. Kekuatan hipotesis Brahmana dalam
proses masuknya agama Hindu-
Buddha ke Indonesia terlihat dari
....
a.
berkembangnya sistem kerajaan
di Indonesia
b. banyaknya bangunan candi yang memiliki seni
arsitektur tinggi c.
berkembangnya bahasa Sanskerta
d. berkembangnya upacara-upacara keagamaan
e.
banyaknya prasasti yang menggunakan huruf Pallawa
5. Teori arus
balik yang dikemukakan oleh F.D.K Bosch mengemukakan
bahwa proses masuknya pengaruh
budaya India
ke Indonesia
terjadi
karena peran aktif yang dilakukan
oleh ....
a. Golongan Ksatria
b. Golongan Brahmana c.
Golongan Waisya
d. Golongan Sudra e.
Bangsa Indonesia
6. Salah satu
bukti yang
menunjukkan peran aktif bangsa Indonesia dalam proses
masuknya pengaruh agama Hindu-Buddha di Indonesia, ialah
....
a.
Cerita Panji
b. Prasasti Nalanda
c. Candi Borobudur
d. Jaya Prasasti
e. Bahasa Sanskerta
7. Kitab yang digunakan sebagai pedoman atau dasar-dasar dalam
pembangunan
suatu candi yaitu
kitab
....
a.
Atharva Veda b. Yajur Veda
c. Silpasastra d. Ramayana e.
Tripitaka
8. Berikut ini ialah kelompok
candi yang terdapat di Jawa Timur, yaitu
candi ....
a. Jago, Kidal,
dan Badut
b. Kidal,
Kalasan, dan Prambanan
c. Penataran, Prambanan, dan Borobudur
d. Penataran, Kalasan, dan Prambanan
e. Jago,
Penataran, dan
Prambanan
9. Salah satu
bentuk akulturasi antara budaya Indonesia dengan budaya
India
pada bentuk bangunan candi
terlihat
dari
.... a. relief yang dilukiskan
pada candi
b. arca atau patung yang terdapat
di candi
c. bentuk stupa
d. bentuk
candi yang berupa punden
berundak e. hiasan yang terdapat
pada candi
10. Di bawah ini merupakan bukti-bukti yang menunjukkan perkembangan
pendidikan pada masa Hindu-Buddha di Indonesia, kecuali
....
a. catatan
perjalanan Fa-Hien
b. catatan perjalanan I-Tsing
c. Prasasti Nalanda
d. pembangunan Sriwijaya Asrama
oleh
Raja Airlangga
e.
kerja sama antara Hui-Ning dan
Jnanabadra dalam penerjemahan kitab agama Buddha
11. Kepercayaan asli bangsa Indonesia dalam hal pemujaan
arwah nenek
moyang berakulturasi dengan
budaya Hindu-Buddha dalam
bentuk ....
a.
seni pahat atau relief b. seni
sastra
c.
seni arca atau patung d. seni
tari
e. seni music
12. Penulisan karya
sastra yang bercorak Hindu-Buddha mengalami
perkembangan
yang sangat pesat pada
masa kekuasaan
kerajaan ....
a. Kediri d. Singhasari
b. Mataram e. Sriwijaya
c. Majapahit
13. Kitab Negarakertagama
menceritakan
tentang perkembangan kerajaan Majapahit pada masa kekuasaan
Raja Hayam Wuruk. Kitab Negarakertagama merupakan
karya sastra yang ditulis oleh
....
a. Mpu Panuluh d.
Mpu Tanakung b. Mpu Prapanca e.
Mpu Tantular
c. Mpu Kanwa
14. Epik yang tertera dalam relief candi
Prambanan
mengambil
penggalan kisah yang
terdapat dalam
cerita ....
a. Arjunawiwaha d.
Negarakertagama
b. Bharatayudha e. Ramayana
c. Mahabharata
15. Salah satu
ciri asli budaya lokal Indonesia dalam
seni pertunjukan wayang,
yaitu dengan
lahirnya tokoh
....
a. Arjuna d. Gatotkaca
b. Bhatara Guru
e. Punakawan
c. Dewi Sri
16. Tujuh buah
Yupa yang ditemukan
di Kerajaan Kutai merupakan peninggalan
yang ditulis
pada masa kekuasaan raja ....
a. Kundungga d. Mulawarman b. Asywawarman e. Purnawarman
c. Sang Ansuman
17. Sebagian besar prasasti peninggalan
Kerajaan Tarumanegara memuat tapak
kaki Raja Purnawarman. Hal
ini dapat ditafsirkan sebagai
....
a. luasnya daerah pengaruh kekuasaan
Purnawarman
b. legitimasi kekuasaan Raja
Purnawarman sebagai titisan dewa
c. tanda kebesaran kekuasaan
Raja Purnawarman
d. bentuk
kepercayaan yang dianut
oleh Kerajaan Tarumanegara e.
hubungan erat yang terjalin antara raja dengan
para pendeta
18. Kehidupan
perekonomian yang berkembang di
kerajaan Tarumanegara dapat kita
analisis dari isi
prasasti ....
a. Cidanghiang d. Kebon Kopi b. Ciaruteun e.
Tugu
c. Pasir Jambu
19. Upacara Vratyastoma sering dilakukan oleh orang Indonesia
sebagai suatu bentuk upacara yang dimaksudkan untuk ....
a.
meminta rejeki dan kesuburan hasil pertanian b. memohon petunjuk dewa
c. bentuk penyucian diri untuk masuk dalam agama
Hindu d. mengantarkan arwah orang meninggal
menuju nirwana
e. sedekah yang dilakukan
oleh raja
20. Di bawah ini merupakan bukti-bukti prasasti peninggalan Kerajaan Sriwijaya
yang ditemukan
di dalam negeri, kecuali ....
a. Prasasti Kedukan
Bukit
b. Prasasti Palas
Pasemah c. Prasasti Talang Tuo
d. Prasasti Nalanda
e. Prasasti Kota Kapur
21. Sejarawan yang berpendapat bahwa Kerajaan Sriwijaya berkembang dari
abad
ke-7
sampai 9 M ialah ....
a. Boechari d. Poerbatjaraka
b. Coedes e. Slamet Mulyono c.
Casparis
22. Prasasti yang menunjukkan
pernah terjadinya peperangan
antara Kerajaan
Sriwijaya dengan kerajaan Cola dari India yaitu
prasasti ....
a. Tanjore d. Grahi
b. Rajendracola e. Nalanda c. Ligor
23. Di bawah ini ialah dinasti yang pernah memerintah
di Kerajaan Mataram
Jawa Tengah, yaitu ....
a.
Dinasti Sanjaya dan
Syailendra
b. Dinasti Sanjaya dan Isana
c.
Dinasti Syailendra dan Isana d. Dinasti Girindra dan Rajasa
e. Dinasti Rajasa dan
Syailendra
24. Nama-nama raja yang pernah
berkuasa di Mataram
dapat
kita ketahui dari isi prasasti ....
a. Canggal d. Ratu Boko b. Karang Tengah e.
Wantil
c. Kedu
25. Kepindahan pusat ibu
kota kerajaan Mataram
dari
Jawa Tengah ke Jawa
Timur kemungkinan besar
dilakukan oleh .... a. Mpu Sindok d. Dyah
Tulodhong
b. Dyah Wawa e. Airlangga
c. Pu
Daksa
Categories:
Tugas remidial kelas XI/ IPS